Pages

Best Friend ^_^

0 komentar
“ Mungkin sekarang aku bisa dibilang sebatang kara di negeri seberang, tapi aku masih punya saudara,kakak,adik, dan teman-teman yang mungkin masih menyayangi ku. “ -KL’2010-

Dewi,, itu namanya. Dia mempunyai 4 saudara kandung. 2 kakak dan 2 adik. Kakak pertamanya, sudah menikah dan sudah punya 1 anak. Kakaknya yang kedua tinggal bersama kedua adiknya. Semenjak orangtuanya meninggal, mereka tinggal dirumah saudaranya, karena rumah mereka dijual dan sekarang sudah rata dengan tanah.
Adik Dewi yang paling bungsu tumbuh tidak normal. Diusianya yang akan beranjak 13 thn dia blm bisa berjalan dengan normal dan tidak bisa bicara dengan lancar. Tapi aku bangga dengan Dewi yang begitu sayang dengan adik-adiknya itu.

Dibatin Dewi, ia ingin mandiri. Akhirnya dia bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Setelah hampir 6 bln dia bekerja, dia memutuskan untuk melanjutkan kerja di Malaysia. Sungguh betapa pilu hati ini melihat perjuangan Dewi. Dia tetap tersenyum, dan dia tetap tertawa setiap menghadapi masalah.

Hari itu pun tiba, dimana Dewi harus berangkat meninggalkan tanah air. Aku mengantarnya, aku berpesan, ketika kau berada disana jangan pernah lupa dengan keluarga dan teman-temanmu. Jangan pernah lupa pula untuk shalat, dan akhirnya aku memeluknya untuk salam perpisahan terakhir bersamanya. Ingin sekali aku melarangnya tuk pergi, tapi keinginan dan semangatnya lebih besar. Hanya doa yang bisa ku titipkan bersamamu ketika kau berada disana.

Tak terasa Dewi sudah hampir 2 tahun di negeri orang. Aku sangat merindukannya. Mungkin saja bukan cuma aku, tapi semua yang disini yang menyayanginya pasti rindu kepadanya. Dewi,,, sosok wanita yang tangguh,humoris, dan apa adanya. Aku rindu akan gelak tawanya, aku rindu akan cerita lucunya. Aku rindu akan “kelatahan” pada dirinya. Ohh Tuhan, tolong jaga Dewi disana. Jadikan dia wanita yang paling bahagia, berikan dia kekuatan untuk melangkah dijalan yang benar. Jangan biarkan dia mengambil langkah yang salah,amin.

Tahun esok Dewi akan pulang ke Indonesia. Semoga aku bisa menjadi salah satu yang berbaris paling depan di bandara dan melihat sosoknya yang dulu,lalu akan ku panggil dia “ ITU DEWI,, SAHABAT TERBAIK KU”.